FB : De Pe Elmiyana
e-mail: depe.elmiyana@yahoo.com

Sabtu, 06 Oktober 2012

Memasuki Masa Menopause dengan Nyaman


Menopause sering diidentikkan dengan "menjadi tua" bagi sebagian wanita. Banyak kekhawatiran muncul berawal dari pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tidak sehat, tidak bugar, tidak cantik dan menarik lagi. Kekhawatiran yang berlebihan justru akan menyebabkan wanita sangat sulit menjalani masa tersebut. Agar wanita dapat berpikir secara positif dalam menghadapi masa menopause diperlukan informasi dan pengetahuan yang cukup serta kesiapan fisik, mental dan spiritual yang dilakukan pada masa sebelumnya.

Nah, dibawah ini ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu wanita paruh baya dalam menghadapi masa menopause agar tetap aktif dan produktif tanpa kendala yang berarti. Simak yuk..

Perhatikan nutrisi, tubuh wanita menopause membutuhkan gizi yang seimbang. Penting untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi dan menghindari makanan yang bergula dan berlemak. Usahakan selalu mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, padi-padian, kacang-kacangan dan biji-bijian. Cukupi pula kebutuhan air sebanyak 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas. Selain itu, banyak  mengkonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen dapat membantu mengurangi keluhan atau gangguan akibat menopause. Sumber makanan kaya fitoestrogen ini terdapat pada kacang kedelai, sayuran dan buah seperti brokoli, wortel dan tomat.

Olahraga akan membawa dampak yang sangat positif seperti menguatkan tulang, meningkatkan kebugaran, mencegah penyakit, menstabilkan berat badan, serta mengurangi stress. Olahraga yang digabung dengan penambahan kalsium akan dapat memperlambat timbulnya osteoporosis yang kejadiannya meningkat pada wanita menopause karena adanya penurunan hormon estrogen. Berbagai olahraga yang dapat dilakukan diantaranya senam aerobik dalam ruangan, jalan kaki, bersepeda ataupun olahraga menggunakan beban yang dilakukan dengan wajar.

Lanjutkan pemakaian alat kontrasepsi sampai siklus menstruasi telah berhenti secara permanen

Apabila mendapatkan terapi estrogen pengganti harus selalu memeriksakan diri secara teratur untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan endometrial secara dini

Peran anggota keluarga terutama suami akan sangat sangat membantu seorang wanita yang mengalami menopause, baik berupa pengertian emosi maupun dukungan praktis dalam menghadapi berbagai keluhan pada masa menopause.

Ketenangan batin akan diperoleh dengan meningkatkan kehidupan religi dan mengembalikan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa maka apapun yang terjadi akan dapat diterima dengan lapang hati.



Sumber :
http://hidupsehat.co.in/2011/12/tips-menghadapi-menopause/

0 komentar: